Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Ist

Politik

Sedang Bermain Peran, Megawati-Jokowi All Out Ngelawan Pasangan Amin

MINGGU, 29 OKTOBER 2023 | 11:11 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Masyarakat diharapkan untuk tidak percaya terhadap isu keretakan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Mengingat keduanya diyakini hanya berpura-pura berkelahi untuk menyerang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di Pilpres 2024.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, pihaknya telah mencatat beberapa kalkulasi pura-pura berkelahi antara Jokowi dengan Megawati.

Yang pertama kata Muslim, cara Jokowi dukung Prabowo Subianto dengan menyodorkan anaknya, Gibran Rakabuming adalah untuk menghancurkan Prabowo. Karena itu adalah politik dinasti Jokowi.


"Padahal politik dinasti jadi common enemy dan musuh rakyat karena KKN, musuh reformasi. Tapi dibiarkan Megawati, tentunya ini secara silent dukung Ganjar ya dukung PDIP," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/10).

Selanjutnya kata Muslim, Megawati dan Jokowi bermain peran masing-masing. Di mana Megawati memainkan Ganjar, sedangkan Jokowi mainkan Prabowo.

"Dengan demikian. Anies-Imin hadapi dua musuh. Dijepit oleh kekuatan Lenteng Agung-Teuku Umar dan Istana Kertanegara," terang Muslim.

Dengan demikian kata Muslim, bisa jadi putaran pertama nantinya, Megawati dan Jokowi akan all-out menghabisi pasangan Amin. Sehingga pada putaran kedua, hanya akan bersaing antara Ganjar dan Prabowo.

"Itu tetap kemenangan Megawati PDIP dan Jokowi kalau Ganjar atau Prabowo yang menang. Artinya Megawati dan Jokowi tetap menang," tutur Muslim.

Untuk itu, Muslim mengaku tidak percaya adanya ketegangan dan keretakan di internal PDIP. Apalagi, jika PDIP tidak memberikan tindakan tegas terhadap Jokowi dan keluarganya yang telah mengambil garis politik sendiri setelah dibesarkan oleh Megawati dan PDIP.

"Sebagaimana PDIP memecat Budiman Sudjatmiko yang telah nyebrang ke Kubu Prabowo. Jadi, jangan percaya ada ketegangan antara Megawati, PDIP dan Jokowi, jika PDIP tidak memecat Jokowi dan Gibran yang telah ambil garis politik sendiri dukung Prabowo," pungkas Muslim.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya